Saehan Motors merupakan salah satu pelopor dalam industri
otomotif di Korea Selatan yang berkembang pesat pada dekade 1970-an. Meskipun saat ini tidak sepopuler Hyundai atau Kia, Saehan memiliki peran signifikan dalam membangun fondasi industri mobil di Korea. Didirikan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan otomotif Shinjin Motors, Saehan muncul pada tahun 1976 dan kemudian menjalin kerja sama dengan General Motors (GM) melalui GM Korea.
Lewat kolaborasi tersebut, Saehan mampu memproduksi mobil-mobil berkualitas yang sebagian besar didasarkan pada model-model GM. Produk-produk Saehan banyak dipakai di Korea Selatan dan beberapa pasar ekspor, terutama sebagai kendaraan keluarga dan niaga ringan.
Model Populer dan Karakteristik Mobil Saehan
Saehan Gemini: Sedan Kompak yang Andal
Salah satu model paling dikenal dari Saehan adalah Saehan Gemini, yang merupakan adaptasi dari Opel Kadett C yang dibuat oleh GM Jerman. Sedan kompak ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga Korea terhadap kendaraan yang ekonomis, nyaman, dan handal. Dengan desain sederhana namun anggun, Gemini menjadi salah satu mobil favorit di masanya.
Mesin yang dipakai cukup efisien untuk ukuran mobil pada era 70-80an, dan Gemini juga dikenali karena mudah dalam perawatannya. Performa yang konsisten dan konsumsi bahan bakar yang hemat menjadikannya pilihan bijaksana bagi konsumen kelas menengah.
Saehan Max: Pilihan untuk Kendaraan Niaga
Saehan juga meluncurkan kendaraan niaga seperti Saehan Max, sebuah pikap ringan yang diminati untuk keperluan bisnis kecil hingga menengah. Kendaraan ini kuat dan dapat digunakan di berbagai medan, menjadikannya pilihan utama di daerah pedesaan dan perkotaan. Desainnya sederhana namun fungsional, sesuai dengan kebutuhan pengusaha kecil pada saat itu.
Fitur dan Teknologi yang Diterapkan
Walaupun teknologi otomotif pada saat itu belum semodern sekarang, mobil-mobil Saehan telah menawarkan fitur dasar yang cukup memadai seperti sistem pendingin udara, radio AM/FM, dan suspensi yang cukup nyaman. Yang paling menonjol dari Saehan adalah ketahanannya, terutama untuk medan yang bervariasi di Korea Selatan.
Transformasi Saehan Menjadi Daewoo
Diakuisisi oleh Daewoo Group
Pada tahun 1982, Saehan Motors diakuisisi oleh konglomerat besar Korea, Daewoo Group, dan secara resmi berganti nama menjadi Daewoo Motors. Transformasi ini menandakan era baru dalam industri otomotif Korea, di mana Daewoo memperluas pasar global dan mulai memproduksi mobil dengan desain dan teknologi yang lebih mutakhir.
Model-model awal Daewoo seperti Daewoo LeMans dan Daewoo Racer masih sangat dipengaruhi oleh desain Saehan, menunjukkan betapa pentingnya kontribusi perusahaan ini dalam transisi industri otomotif di Korea.
Warisan yang Tetap Dikenang
Meskipun nama Saehan sudah tidak digunakan lagi, jejaknya tetap terlihat dalam perjalanan panjang otomotif Korea. Banyak penggemar otomotif klasik yang masih mencari dan merawat mobil-mobil Saehan karena nilai historis yang dimilikinya. Mobil-mobil ini dianggap sebagai simbol kebangkitan industri otomotif lokal Korea, dari ketergantungan pada merek asing menuju kemandirian industri.